Saturday, September 24, 2011

cara mudah belajar akuntansi


Cara belajar akuntansi


Banyak orang berpikir akuntansi identik dengan Perusahaan, Bisnis, atau Pengelolaan uang yang Banyak. Satu hal yang terlupa, bahwa akuntansi adalah pengelolaan informasi keuangan, dan Informasi Keuangan tidak harus selalu dibutuhkan oleh perusahaan, bisnis, atau lembaga. Namun, informasi keuangan juga dibutuhkan oleh diri kita sendiri. Jika anda terkadang kebingungan telah mendapatkan uang berapa, dan telah digunakan untuk apa saja, itu artinya anda lemah dalam pengelolaan informasi keuangan pribadi anda.
Itulah sebabnya mengapa seorang Safir Senduk telah berhasil menjadi konsultan keuangan pribadi, atau Robert T. Kiyosaki telah berhasil menjual Jutaan eksemplar bukunya hanya dengan mengulas cara pengelolaan keuangan pribadi.
Akuntansi adalah ilmu yang sangat penting. Banyak hal yang dapat kamu raih jika kamu ahli dalam ilmu akuntansi. Lebih dari itu, jika kamu serius mempelajari akuntansi, bukan tidak mungkin kamu akan menjadi seorang akuntan profesional. Dengan profesi itu, banyak hal yang akan kamu dapatkan. Banyak orang akan membutuhkan keahlianmu. Pada era globalisasi saat ini, keberadaan ahli akuntansi sangat di butuhkan. Tetapi, ada yang bilang, akuntansi itu sulit di pelajari. Akuntansi adalah ilmu pasti? Sebenarnya, prinsip belajar akuntansi sama halnya dengan belajar ilmu pasti. Akuntansi adalah pelajaran yang mengandalkan logika atau penalaran. Jadi akuntansi adalah ilmu yang mengkaji suatu sistem untuk menghasilkan informasi yang berkenaan dengan transaksi  keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik ekonomi swasta, pemerintah dan masyarakat
Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam melakukan kegiatan belajar,  tetapi  metode belajar yang efektif dan efisien akan memiliki pola yang sama.  Metode belajar yang dibahas di sini adalah belajar khusus untuk Mata kuliah Akuntansi di tingkat dasar.  Karena tujuan mata kuliah tingkat dasar berbeda dengan mata kuliah tingkat akhir, maka cara belajarpun juga berbeda.  Pada tingkat dasar, seperti mata kuliah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, dan Akuntansi Manajemen, mahasiswa dituntut selain memahami pengetahuan (materi kuliah) mahasiswa juga dituntut terampil melakukan penghitungan, pencatatan, atau bahkan melakukan pemecahan masalah.  Jadi pada mata kuliah tersebut, tahu saja tidak cukup.  Anda harus terampil melakukan/mengerjakan sesuatu.  Terampil, berarti Anda harus dapat mengerjakan pekerjaan secara cepat semua itu DILARANG SALAH Karena apabila sudah salah, harus mulai dari penghitungan awal dan kalau memakai corected pen nanti dianggap memanipulasi data. Karena tujuan pemecahan masalah, maka dalam ujian jarang ditemui soal yang menanyakan definisi, nama metode, ataupun menanyakan cara /prosedur sesuatu.  Kebanyakan soal ujian untuk mata kuliah tersebut adalah kasus.  Mahasiswa diminta melakukan penghitungan, pencatatan (proses akuntansi), pembuatan laporan, atau bahkan pembuatan keputusan.
 Agar Anda berhasil dalam belajar Akuntansi, Anda harus punya strategi dalam belajar.  strategi tersebut meliputi: strategi ketika baca buku, strategi ketika sedang kuliah, strategi ketika menyelesaikan latihan.
·        Strategi Baca Buku Akuntansi
1. Baca buku secara saksama.
Yakinkanlah diri kita telah membaca dan memahami isi buku tersebut. Membaca buku tidak perlu berulang-ulang, sekali saja cukup (asal paham).
2. Baca secara urut.
Dalam membaca buku akuntansi, Anda harus membaca secara urut dari bab paling depan, kemudian bab demi bab dibelakangnya (khususnya buku Akuntansi Dasar dan Akuntansi Biaya). Karena Jika Anda tidak paham isi bab 3, tentu sajs akan jauh kesulitan untuk memahami bab 4.
3. Jangan tergesa-gesa dalam membaca.
Pastikan bahwa Anda memahami isi materi yang Anda baca. Biar membaca secara lambat, asal Anda memahami isinya, itu jauh lebih baik daripada Anda membaca cepat tetapi tidak memahami isinya.
4. Beri tanda pada istilah atau kalimat yang menurut Anda paling penting.
5. Membaca bukan sekedar mengeja huruf ataupun angka.
 Pahami makna setiap kalimat yang Anda baca. Cari tahu asal usul angka hitungan.
6. Hitung ulang angka2 yang ada pada buku itu.
Telusuri asal usul angka itu. Hal ini bukan berarti kamu tidak percaya pada buku itu, akan tetapi jika penelusuran Anda benar, berarti pemahaman Anda juga benar.
7. Buat ringkasan
Agar Anda tidak perlu membaca bab itu berkali-kali, buatlah ringkasan. Ringkasan singkat akan mengingatkan diri Anda pada isi secara keseluruhan. Ringkasan tidak harus berupa kalimat singkat yang ditulis secara kecil-kecil, akan tetapi bisa berupa gambar.
Agar Anda tidak perlu membaca bab itu berkali-kali, buatlah ringkasan.  Ringkasan singkat akan mengingatkan diri Anda pada isi secara keseluruhan.  Ringkasan tidak harus berupa kalimat singkat yang ditulis secara kecil-kecil, akan tetapi bisa berupa gambar.

·        Saat kuliah

1.  Pastikan Anda telah mengetahui topik yang akan dibahas dalam pertemuan kuliah.  Anda telah membaca materi yang akan dibahas dalam perkuliahan.  Jika Anda telah membaca materi tersebut, Anda akan lebih mudah mengikuti materi yang disampaikan dosen.
2.   Datang beberapa menit sebelum kuliah dimulai.  Dengan datang lebih awal, Anda akan jauh lebih tenang dan siap untuk mengikuti kuliah. 
3.   Pilih tempat duduk di depan.  Tempat duduk akan membantu dalam konsentrasi Anda.  Jika Anda pilih di belakang, biasanya akan banyak gangguan.  Umumnya mereka yang tidak siap mengikuti perkuliahan akan memilih duduk di belakang. 
4.   Matikan HP Anda.  Ingat “matikan” bukan silence atau quiet mode. HP tidak hanya mengganggu kanan kiri, kelas, tetapi pasti akan mengganggu diri Anda sendiri.
5.   Konsentrasikan pikiran Anda pada kuliah. Selama mengikuti perkuliahan, lupakan aktivitas yang Anda lakukan sebelum kuliah maupun rencana aktivitas setelah kuliah.
6.   Jangan sibuk mencatat
      Memahami materi itu jauh lebih penting dibandingkan dengan hanya memiliki catatan lengkap.  Catatan kuliah dapat Anda peroleh dari ringkasan baca buku, copy transparasi (slide PowerPoint), copy handouts, ataupun copy catatan punya teman.
7.   Ajukan pertanyaan
      Ikuti jalan pikir dosen.  Jika Anda tidak setuju atau Anda tidak paham apa yang disampaikan dosen, ajukan pertanyaan secara sopan.  Jika Anda punya pendapat lain, sampaikan secara jelas.  Jangan takut bertanya.  Umumnya mereka yang sudah belajar sebelum kuliah, mereka punya banyak pertanyaan.  Sedangkan mereka yang kuliah tanpa persiapan, mereka tidak punya pertanyaan.  Tidak bertanya bukan berarti sudah paham, bisa jadi memang tidak tahu apa yang harus ditanyakan.
8.   Jawab pertanyaan
      Sering dosen mengajukan pertanyaan dalam menjelaskan suatu materi.  Dosen sering mengajak diskusi bersama.  Jangan takut salah untuk menjawab pertanyaan tersebut.  Jawablah dengan serius.
9.   Tunjukkan kemampuan Anda
      Kuliah Akuntansi, sudah pasti akan banyak PR.  PR kadang dibahas di kelas.  Atau kadang ada soal di kelas yang harus dikerjakan di kelas.  Dalam pembahasan soal tersebut sering dosen menyuruh maju mahasiswa baik secara sukarela maupun penunjukan.  Jangan takut salah, maju saja. Dengan Anda mengerjakan di depan kelas, Anda akan merasa yakin bahwa Anda bisa mengerjakannya.  Jika pekerjaan Anda ternyata salah, Anda akan terkesan dan Anda tidak akan mengulangi kesalahan tersebut saat ujian nanti.
10. Jangan tunda, segera lengkapi pemahaman Anda dengan membaca ulang materi yang sudah dibahas di kelas tadi, begitu kuliah selesai.
11. Kaitkan materi dengan pengalamanmu. Akuntansi adalah ilmu yang sangat akrab dengan kehidupan, hampir setiap peristiwa dikaitkan dengan akuntansi. Contoh: Ketika kamu melihat orang bermain timbangan,kamu akan teringat materi tentang penyusunan jurnal. Ketika kamu diberi uang saku oleh orang tuamu, berarti ada pemasukan, ketika kamu membeli sesuatu, berarti terjadi pengeluaran. Ketika pengeluaranmu lebih besar dari pemasukan, berarti kamu mengalami rugi, dan sebaliknya.

·        Latihan soal
Anda akan menjadi terampil mengerjakan pekerjaan akuntansi jika Anda sering melakukan latihan.  Jika Anda terampil, maka dalam mengerjakan soal ujian Anda akan dapat mengerjakan dalam waktu yang lebih singkat.
1.   Cobalah untuk setiap materi, Anda mengerjakan soal latihan dan lakukan penelitian. Akuntansi adalah ilmu terapan. Akuntansi akan lebih mudah dipahami jika dipelajari melalui penelitian. Lakukanlah hal yang berkaitan dengan ilmu akuntansi. Misalnya mencatat pemasuka dan pengeluaran keluargamu.  Carilah soal latihan yang ada pada setiap bab pembahasan.  Jangan hanya mengerjakan soal jika ada tugas.
2.   Untuk latihan tahap awal, Anda bisa lihat soal jawab pada buku.  Cobalah terlebih dahulu mengerjakan soal tersebut dan jangan melihat jawabannya.  Jika Anda telah selesai mengerjakannya, cocokkan dengan jawaban yang ada.  Jangan langsung percaya bahwa jawabanmu salah.  Mungkin saja jawaban buku itu yang salah.  Diskusikan dengan teman.
3.   Kerjakan soal-soal yang memang tidak ada jawabannya.  Jika kesulitan, Anda bisa buka buku.  Jika tetap sulit, diskusikan dengan teman.
4.   Jika Anda telah yakin jawaban benar, cobalah kerjakan lagi soal tersebut.  Tetapi kali ini jangan buka buku dan hitung berapa menit yang Anda perlukan.
5.   Jika Anda mengerjakan tugas PR, jangan sekali-kali hanya copy-paste pekerjaan teman.  Dengan copy-paste Anda hanya menyelesaikan tugas, tetapi Anda tidak belajar.  Tujuan dosen memberi tugas adalah agar Anda belajar.
6.   Jika Anda terpaksa harus minta bantuan teman untuk mengerjakan PR, cobalah jangan asal copy-paste.  Tanyalah mengapa jawabannya demikian. Tanyalah asal usul angka jawabannya.  Jika Anda yang ditanya, jawablah sejelas mungkin.  Dengan menjawab pertanyaan teman, ilmu Anda tidak akan hilang, justru malah semakin memperbaiki pemahaman Anda.
Agar Anda bisa membaca secara nyaman, Anda harus punya buku sendiri.  Jika Anda punya buku sendiri, maka Anda akan bebas mencoret, menandai, ataupun menggambari.  Jangan mencoret-coret buku perpustakaan.
 Akuntansi Dalam Mengatur Keuangan Pribadi
Banyak orang susah untuk mengatur keuangan pribadi, khususnya dalam masuk dan keluar uang.  bagi seorang pemula yang akan belajar akuntansi (entah siswa/mahasiswa atau siapa saja) bisa dimulai dari diri sendiri, yaitu pengelolaan informasi keuangan pribadi ada banyak cara untuk mengatur keuangan, ini yang akan saya bahas kali ini.
Caranya adalah :
  1. Setiap kali terjadi perubahan atas kondisi (posisi) keuangan pribadi kita, kita catat dalam buku khusus. Setiap ada uang masuk, dicatat. Setiap ada uang keluar, dicatat.
    Dengan cara ini kita secara tidak langsung telah belajar konsep pencatatan, transaksi, kas dan buku kas (Cash Basis).
  2. Dalam melakukan pencatatan, jangan terjebak pada format catatan, kolom, atau apapun. yang penting di catat dan bisa di mengerti oleh diri sendiri.
  3. Secara periodik/berkala, kita jumlahkan semua penerimaan dan pengeluaran, dan cocokkan sisanya dengan kondisi uang di kantong kita. Jika sama, berarti catatan anda telah benar. Jika tidak, Anda sendiri yang tau sebab ketidak cocokan tersebut.
    Disini anda telah belajar konsep kesesuaian (Matching concept) yaitu kesesuaian sisa uang yang ada dengan sisa uang yang tercatat.
  4. Selanjutnya adalah anda baca catatan anda. kemudian kelompokkan transaksi yang sama dalam catatan baru. Misalnya pembelian Bensin, cari semua transaksi pembelian bensin dalam periode tersebut. catat di lembar lain dalam buku catatan anda, kemudian jumlahkan.. maka anda akan tahu berapa Jumlah pengeluaran Bensin anda selama periode tersebut. Lakukan untuk transaksi lain yang sama.
    Disini anda telah belajar konsep penggolongan.
  5. Setelah semua transaksi dikelompokkan, coba anda cocokkan dengan jumlah total penerimaan dan pengeluarannya. Kalo sudah cocok  berarti anda telah berhasil belajar konsep dasar Akuntansi.
  6. Lakukan hal yang sama untuk periode berikutnya, kemudian bandingkan hasilnya dengan periode sebelumnya  Anda akan tahu tingkat penghematan atau pemborosan yang telah anda lakukan sendiri.
    Disini anda telah belajar cara evaluasi dan penilaian kinerja keuangan anda sendiri
Cara ini menurut saya cara yang mudah dan sederhana untuk memulai belajar akuntansi. Cara belajar dengan mempraktekkannya langsung (learning by doing) akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan cara mempresentasikan, membayangkan, menganalogikan, apalagi hanya ceramah teori. Jika anda berhasil mempraktekkannya, saya rasa anda tidak perlu berkonsultasi dengan Safir Senduk.

Demikian yang dapat saya share, tulisan ini bukan untuk tujuan komersil semata, tapi hanya untuk share dengan anda sekalian. :)

siti wulandari fauziah
29210174
universitas gunadarma

Sumber:






3 comments:

rhia said...

thanks ya membantu bgt buat saya yg pemula, maklum lah waktu SMK dulu saya ambil jurusan KOMPUTER, nah wkt kuliah saya malah ambil Akuntansi kontras banget sm apa yg saya pel.

Unknown said...

mantap ulasannya..Terima kasih banyak ya

Unknown said...

cara membuat blog seperti ini gimana ya kak ?

Post a Comment