Thursday, November 17, 2011

2 Peluru Ditemukan di Gedung putih




pada Jumat malam pekan lalu, sebuah tembakan terdengar di Gedung Putih. Tidak cuma satu peluru, petugas Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) menemukan 2 proyektil peluru di Gedung Putih. Salah satu peluru memecahkan jendela, namun berhasil tertahan oleh pelindung.

Demikian dikatakan Juru Bicara Dinas Rahasia AS, Edwin Donovan, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/11/2011). Sedangkan peluru lainnya ditemukan pada eksterior bangunan.

Jumat malam pekan lalu, petugas mendengar tembakan dari jalan yang berjarak sekitar 700-800 meter ke arah selatan dari kediaman presiden. Tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

pada saat setelah kejadian, petugas sempat melihat 2 mobil pada saat peristiwa terjadi. Lalu, seorang pria tampak melarikan diri meninggalkan mobilnya. Lalu, seorang pria tampak melarikan diri meninggalkan mobilnya. Di dalam mobil tersebut ditemukan senjata semi-otomatis AK-47. Di dalam mobil tersebut ditemukan senjata semi-otomatis AK-47. Salah satu mobil yang ditinggalkan berhasilditemukan beserta senapan di dekatnya.

Ketika insiden tersebut terjadi, Presiden AS, Barack Obama dan istrinya Michelle Obama sedang menghadiri pertandingan basket di San Diego, California. Kemudian keduanya dijadwalkan menuju ke Hawaii untuk menghadiri KTT APEC bersama para pemimpin regional.

Sang Penembak Gedung Putih Ditemukan



Aparat Kepolisian Pennsylvania menangkap seorang pria 21 tahun bernama Oscar Ramiro Ortega Hernandez, yang dicurigai sebagai pelaku penembakan di Gedung Putih. Hernandez ditangkap di sebuah hotel di Indiana. Keberadaan Oscar didapatkan dari informasi intelijen rahasia Amerika Serikat (AS).

Pelaku ditangkap pada Selasa (15/11/2011), pukul 12.35 waktu setempat atau 4 hari setelah penembakan yang dilakukannya. Kini, pria tersebut berada di dalam tahanan polisi.

"Hernandez saat ini dalam tahanan Kepolisian Negara Bagian Pennsylvania," demikian statemen dari Dinas Rahasia AS seperti dikutip New York Times, Rabu (16/11/2011).

Pada malam itu, Oscar tidak berada jauh dari Gedung Putih dan sedang berada di dalam mobilnya pada Jumat (11/11) malam lalu. Pihak intelijen AS mengatakan seorang petugas melihat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Constitution Avenue. Beberapa menit kemudian setelah penembakan, mobil itu ditemukan sekitar tujuh blok jauhnya. Di dalam mobil ditemuka sepucuk senapan serbu semi-otomatis.

Badan Penyelidikan Alkohol, Tembakau, Senjata dan Bahan Peledak saat ini tengah menyelidiki asal-usul senjata yang dimiliki oleh Henandez. Polisi telah mengeluarkan surat penahanan Oscar Ortega Hernandez dengan tuduhan membawa senjata.

Saat diperiksa, Oscar memiliki sebuah tato di bagian kiri lehernya dengan tulisan "Israel". Tidak hanya di leher, Oscar memiliki tiga buah tato yang salah satu tatonya bertuliskan 'Ortega'.

Pihak kepolisian menuturkan, Hernandez memiliki beberapa catatan kriminal di Idaho, Texas, dan Utah. Hernandez diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga, penyerangan pada polisi, serta terlibat dalam kejahatan obat-obatan terlarang. Ia juga dilaporkan menghilang oleh keluarganya sejak 2 bulan lalu.









Artikel ini hanya untuk share, tidak untuk komersial :)
Siti Wulandari Fauziah






 

sumber:
http://www.detiknews.com/read/2011/11/17/085855/1769069/1148/pelaku-penembakan-gedung-putih-diduga-mengalami-gangguan-jiwa



0 comments:

Post a Comment