Sunday, November 13, 2011

5 Negara Terhijau di Dunia


 Perubahan iklim menjadi hal baru yang sekarang sedang diperdebatkan. demi menjaga kelangsungan bumi sebagai sebuah planet yang ditinggali manusia, pengusahaan penghijauan dan penggunaan energi untuk kebutuhan manusia dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang telah dipertimbangkan. Di beberapa negara, kesadaran untuk melangkah ke konsep hijau sudah dimulai dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Negara-negara ini memikirkan konsep kota yang hijau sebagai tujuan jangka panjang untuk mengurangi efek panas bumi. Kalu begini rasanya menyenangkan bila setiap hari bisa menghirup udara segar dari pepohonan di sekitar kita. Lalu berjalan menyusuri jalanan perkotaan tanpa kuatir akan polusi udara yang mengancam kesehatan paru-paru

Berikut adalah 5 kota paling ‘hijau’ di dunia yang menggunakan energi alam atau Eco-Living untuk kehidupan yang lebih baik
1.         Reykjavik, Islandia

Ibukota dari Islandia, sebuah negara yang sudah sangat dekat dengan kutub utara ini, telah menggunakan pola hijau untuk kotanya yang mana pasokan listrik 100% di pasok dari hydroelctricity dan panas bumi, sistem trasportasi juga sudah sangat hijau menggunakan bus hydrogen, sebuah kota paling hijau di eropa dan dunia. Serta kota dengan langit paling bersih dan biru di seluruh jagat raya bumi.

Kota ini hanya menerima 4 jam panas pada musim dingin dan malam yang sangat bersinar pada musim dingin, ini dikarenakan letak geografisnya sudah sangat dekat dengan kutub utara. Seiring dengan pertambahan jumlah industri dan juga konsep hijaunya yang mendunia, kota ini telah digunakan banyak environmentalist untuk berkunjung atau orang-orang untuk sekedar berlibur menghirup udara segar.Islandia termotivasi untuk menjadikan Eropa sebagai benua terbersih di dunia.



2.         Portland, Oregon, Amerika Serikat

Meski kota-kota di Amerika Serikat gencar sekali mengkonsep tren hijau, kota Portland Oregon menjadi kota pertama yang fokus pada isu alternatif transit dengan menggunakan sistem kereta api yang dapat mengakomodir penduduknya dengan skala sedang. Disini juga terdapat jaringan jalur sepeda yang luas untuk mendorong masyarakatnya mengurangi pemakaian kendaraan pribadi.

Markas dari team NBA Portland Blazzers ini memang sedang giat-giatnya berbenah menyambut dunia baru yang penuh dengan warna hijau dan juga sehat untuk ditinggali. Meskipun banyak kota di AS sekarang lebih senang menggunakan jalur cepat, ini adalah kota pertama yang fokus pada alternatif transit dengan cahaya-rel dan jaringan jalur sepeda yang luas untuk mendorong orang untuk meninggalkan mobil mereka di rumah. Juga merupakan salah satu kota pertama yang berjanji untuk mengurangi emisi dan memulai transisi bangunan untuk menggunakan bahan-bahan yang berkelanjutan.

3. Curitiba, Brazil

Curitiba adalah sebuah kota di selatan Brasil dan ibukota negara bagian Paraná (estado) sejak 1854. Kota ini didirikan pada 1654 sebagai sebuah kamp pertambangan emas. Populasi: 1,8 juta (2007 estimate). Dari awal abad ke-19 itu telah menerima banyak imigran dari Jerman, Italia, dan Polandia , dan imigrasi terus berlangsung selama abad ke-20 dengan kedatangan bangsa Siria dan Jepang, serta masuknya secara besar-besaran migran dari daerah pedesaan.

Kota ini memiliki banyak sekali ruang hijau seperti taman dan kebun botani yang sangat indah seperti Bosque Alemão, Bosque de Portugal, Bosque Italiano, Bosque do Papa, Bosque Gomm, Bosque Gutierrez, Bosque Capão da Imbuia, Bosque da Fazendinha, Bosque Boa Vista, Bosque Reinhard Maack, Bosque Vista Alegre, Jardim Botânico, Memorial Ucraniano, Parque Barigüi, Parque Tanguá, Parque Tingüi, Parque das Pedreiras, parque do Passaúna, Parque São Lourenço, parque do Iguaçu e Zôo, Parque da Barreirinha, Parque dos Tropeiros, Parque do Bacacheri, Basseio Público, Unilivre, dan Vilinha. Kota ini difokuskan untuk menjadi kota paling hijau. para penduduk disarankan untuk meninggalkan mobil mereka di rumah.

Di kota ini fokus dengan menerapkan keseimbangan ekosistem fauna, dengan taman-taman kota di Curitiba dipenuhi binantang seperti domba dan rusa. Di kota ini memiliki salah satu sistem bus transit terbaik, dimana penumpang dianjurkan mengurangi bahkan tidak menggunakan sama sekali kendaraan pribadi mereka.

4. Malmo, Swedia

Ini adalah salah satu kota internasional yang difokuskan pada ruang hijau. terkenal dengan taman mereka, tetapi juga pada pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Itu salah satu kota terbesar di Swedia dan benar-benar kota yang indah. Mereka telah mengubah lingkungan mereka menjadi daerah yang ramah lingkungan.

Di kota ini anda akan menemukan banyak orang bersepeda dikarenakan di kota ini banyak dibangun jalan khusus untuk mereka yang bersepeda. Kota ini sangat menghargai langit hijau mereka dan tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Hari ini sekitar 20% dari populasi Malmo berasal dari berbagai negara, membuatnya menjadi kota yang paling kosmopolitan di Swedia. Hal ini telah berkontribusi terhadap kehidupan budaya yang kaya dan kesempatan menikmati banyak makanan enak dan eksotis. hari ini kota industri tua telah diganti dengan luas wilayah pinggiran kota kelas menengah modern, perumahan dan lingkungan pemukiman yang ramah lingkungan

Kota ini begitu terkenal karena keberadaan taman-taman yang menjadi ruang hijau kota. Kota Malmo berkonsentrasi pada setiap pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Malmo menjadi salah satu kota yang acapkali menjadi studi banding dalam isu kontemporer masalah perkotaan.

5. Vancouver, Kanada



Daerah yang baru saja di percaya untuk menyelenggarakan olimpiade musin dingin pertama di muka bumi yang mengusung tema sustainable atau keberlanjutan ini, memanfaatkan sampah elektronik sebagai medali, membangun stadion yang sangat “green”. namun ini bukan cuma sebuah usaha karena adanya olimpiade musim dingin. Vancouver telah berbenah sejak dulu. 90% kebutuhan listrik kota ini di pasok dari hydroelectric. angin, matahari, gelombang dan tidal energy telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestrain lingkungan di kota ini.

Walikota Vancouver, Gregor Robertson mengatakan di situs resmi kota Vancouver bahwa ”Vancouver akan menjadi kota paling hijau di dunia pada tahun 2020. Untuk itu warga Vancouver yang sering disebut dengan Vancouverites ingin tinggal di sebuah kota yang hidup, terjangkau dan berkelanjutan. Kami menghargai keindahan yang luar biasa lingkungan alam kita, merayakan keragaman, dan bekerja untuk membangun masa depan yang cerdas dan hijau. Konvergensi teknologi dan isu-isu lingkungan telah mengubah ekonomi dunia. Vancouver adalah pemimpin menarik dan pemikir yang ingin berinvestasi dan bekerja di sebuah kota yang menawarkan sebuah kota hijau yang menjanjikan masa depan – sebuah kota yang menghargai warisan alam dan menawarkan keterlibatan semua pihak.

Sebanyak 90 persen pasokan untuk kebutuhan energi di Vancouver diaktifkan oleh pembangkit listrik tenaga air, angin, surya, gelombang, dan energi pasang surut air laut. Semua energi ini dimaksudkan untuk membangun kota menjadi hijau dan memiliki tujuan untuk generasi yang akan datang.


Artikel Ini Bukan Untuk Komersial,Tapi Hanya Untuk Share
Siti Wulandari Fauziah



0 comments:

Post a Comment