RESENSI FILM
Judul :RA.ONE
Sutradara : Anubav Sinha (DUS, CASH)
Naskah :
David Benullo dan Shah Rukh Khan
Musik :
Vishal Dadlani dan Skekhar Ravjiani
Aktor/Aktris :Shah Rukh Khan, Tamil Rajinikanth, Kareena
Kapoor, Aishwarya Rai, Arjun Rampal
Mega bintang
bollywood shahrukh khan kembali hadir dengan film terbarunya. Shah Rukh Khan
menjadi pemeran utama superhero atau pahlawan super, yang diperkirakan gabungan
antara Spider-man dan Iron Man. Jalinan kisah tersebut bergerak dari sebuah
permainan video game yang diciptakan Shekhar Subramaniam (Shah Rukh Khan).
Bersama timnya, Shekhar lalu menciptakan karakter Ra.One (baca: rahvan atau
rahwana). Sebagai saingan Ra.One, Shekkhar juga membuat tokoh G.One (baca:
Jivan yang artinya hidup).
Sepanjang film
berdurasi 2,5 jam tersebut banyak adegan menakjubkan untuk kelas film
Bollywood. Seperti terlemparnya beberapa mobil mewah saat Ra.One bertarung
dengan G.One. Permainan teknologi menciptakan efek pertarungan apik yang
terkesan nyata.
Biaya
Film India
dengan biaya pembuatan termahal sepanjang sejarah perfilman negara tersebut
telah dirilis. Film bertajuk Endhiran yang berarti robot ini menjadi film India
termahal dengan menelan biaya 1,6 miliar rupee atau sekitar US$35 juta atau
sekitar Rp.400 miliar."Awalnya hanya Rp270 miliar, tapi karena ingin
menambah efek bertempur dan tiga dimensi, maka biayanya tidak sedikit,"
kata Raam Punjab selaku distributor film tersebut.
Khan, yang juga
menjadi produser film, melakukan pemasaran besar untuk mempromosikan film senilai US$30 juta itu. Iklan
surat kabar satu halaman, suvenir film, video dan game online serta aplikasi di
iPhone dan iPad digunakan untuk pemasaran.
Sejumlah
pengamat mengatakan produksi film yang akan diputar di sekitar 3.500 bioskop di
India itu telah meraup 70% biaya produksi.
Peluncuran
Ra.One pada mulanya direncanakan diluncurkan
bulan Juni namun ditunda untuk menggarap tambahan special effect dan tiga
dimensi. Dan akhirny film tentang pahlawan super India, Ra.One, yang
disebut sebagai film paling mahal di Bollywood tersebut diluncurkan Rabu
(26/10), bertepatan dengan fesival Hindu Diwali.
'Ra.One', film
fiksi sains yang dibintangi Shah Rukh Khan dan Kareena Kapoor ini resmi
diluncurkan di Indonesia pada 28 Oktober. "Mulai tanggal 28 Oktober
ditayangkan di sejumlah bioskop di tanah air. Sudah banyak permintaan dari fans
dan penggemar Shah Rukh Khan, sebelum film itu saya distribusikan ke
Indonesia," ujar Raam Punjabi, selaku distributor film tersebut.
Fans
Saat tayang
perdana jum’at malam itu, ratusan pengunjung memenuhi teater. Para fans
mengantri untuk mendapatkan tiket pertunjukkan film ini di bioskop-bioskop.
Diperkirakan film ini akan menjadi box-office. Selain dana pembuatan yang
besar, daya tarik film ini adalah pemerannya yang merupakan bintang film papan
atas India.
Terlepas keberhasilannya,
film besutan sutradara Anubhav Sinha seolah mengobati kerinduan terhadap sosok
Shah Rukh Khan yang juga berperan sebagai produser. Para fans tak ragu
menunjukkan ekspresinya dengan teriakan gemas dan balutan kaos bertuliskan nama
sang idola.
Sejumlah pihak
yang telah menyaksikan pemutaran perdana memuji spesial efek dalam fim ini
tidak kalah kualitasnya dengan film-film Hollywood namun mengatakan cerita film
tidak begitu menarik.
Rumor
Namun masih
harus dilihat apakah film itu memang seperti yang diharapkan banyak orang.
Meniru Hollywood?
Meniru Hollywood?
Dalam wawancara
dengan BBC dalam pemutaran perdana, Khan menyanggah bahwa superhero
diangkat untuk meniru Hollywood. "Bila teknologi berkembang, kami dapat
bersaing dengan Hollywood dalam bidang kualitas. Namun sepanjang kami belum
bisa bersaing dari sisi kualitas, kami belum dapat bersaing," kata Khan. "Kami
mencoba membuat film Bollywood seperti halnya film Hollywood, jadi kami tetap
mengarah ke sana," tambahnya.
Harian Times
of India menyebut Ra.One sebagai film fiksi sains yang membuat
adrenalin orang meningkat. Situs hiburan Rediff Movies menyebut film
itu mencerminkan krisis usia menengah Shan Rukh Khan yang paling mahal. Situs
itu menggambarkan cerita film yang panjang dan tidak terkait satu sama lain. Namun
badan penyiaran Hindi Zee News memuji film yang disebut memiliki special effect
yang memukau.
Tetapi di luar kritikan itu, film itu diperkirakan akan tetap laris.
Tetapi di luar kritikan itu, film itu diperkirakan akan tetap laris.
BOLLYWOOD HOLLYWOOD PRODUCTIONSRumah Produksi
yang menangani film ini baru saja merilis teaser trailernya. Hanya berdurasi 13
detik, tapi jujur saja trailer singkat ini pasti akan
membuat MOOviers semakin penasaran. MOOviers bisa
menyaksikannya dibawah ini…
Siti Wulandari Fauziah
29210174
2EB03
Sumber:
0 comments:
Post a Comment