Vasektomi adalah istilah dalam ilmu
bedah yang terbentuk dari dua kata yaitu vas dan ektomi. Vas atau vasa
deferensia artinya adalah saluran benih yaitu saluran yang menyalurkan sel
benih.
jantan (spermatozoa) keluar dari
buah zakar (testis) yaitu tempat sel benih itu diproduksi menuju kantung mani
(vesikulaseminalis) sebagai tempat penampungan sel benih jantan sebelum
dipancarkan keluar pada saat puncak sanggama (ejakulasi). Ektomi atau ektomia
artinya pemotongan sebagian. Jadi vasektomi artinya adalah pemotongan sebagian
(0.5 cm – 1 cm) saluran benih sehingga terdapat jarak diantara ujung saluran
benih bagian sisi testis dan saluran benih bagian sisi lainnya yang masih
tersisa dan pada masing-masing kedua ujung saluran yang tersisa tersebut
dilakukan pengikatan sehingga saluran menjadi buntu/tersumbat.
Pada prinsipnya vasektomi adalah memotong saluran sperma laki-laki. Tujuannya untuk mencegah terjadinya pertemuan cairan sperma dan sel telur, yaitu untuk mencegah kehamilan.
Banyak orang masih mengira bahwa vasektomi sama dengan kebiri. Rumor ini yang sering ditanyakan, dan merupakan rumor yang cukup hangat dibicarakan. Untuk jawaban yang paling tepat adalah “ vasektomi tidak sama dengan kebiri”.
Pada prinsipnya vasektomi adalah memotong saluran sperma laki-laki. Tujuannya untuk mencegah terjadinya pertemuan cairan sperma dan sel telur, yaitu untuk mencegah kehamilan.
Banyak orang masih mengira bahwa vasektomi sama dengan kebiri. Rumor ini yang sering ditanyakan, dan merupakan rumor yang cukup hangat dibicarakan. Untuk jawaban yang paling tepat adalah “ vasektomi tidak sama dengan kebiri”.
Kebiri, suatu tindakan pengangkatan
testis. Kedua buah testis yang berfungsi memproduksi sel mani dan hormon pria
dibuang. Dengan tidak adanya hormon pria, maka gairah seks priapun akan menurun
atau hilang sama sekali. Sedangkan vasektomi tidak mengangkat testis. Vasektomi
dilakukan dengan membuat satu atau dua sayatan kecil pada kulit scrotum (kantung
buah zakar ), kemudian saluran mani sebelah kiri dan kanan dipotong atau
diikat, sehingga air mani (semen) yang keluar lewat penis pada waktu sanggama
tidak mengandung sperma (sel mani) lagi sehingga dapat mencegah terjadinya
kehamilan, namun keperkasaan dan gairah seksual tetap bahkan beberapa suami
mengatakan makin meningkat.
Vasektomi telah dikenal kurang lebih
100 tahun yang lalu. Penelitian dan percobaan pada binatang serta aplikasi pada
manusia telah dilakukan oleh para ahli diseluruh dunia, para ahli tersebut
antara lain; Sir Astley Cooper, Reginard Harrison 1893, Felix Guyon, Harry
Sharp 1893, Wood 1900, Prous 1904, Eugene Steinach 1910. Pada tahun 1971
vasektomi dilaksanakan di Indonesia. Pada tahun 1974, Prof.Dr.Li Shun Qiang
dari Cina mengambangkan tehnik bedah minor tanpa menggunakan pisau bedah untuk
melakukan vasektomi yang disebut No Scalpel Vasectomy / vasektomi tanpa
pisau dengan hasil pembedahan yang halus dan kerusakan jaringan yang sangat
minimal.
Teknik-Teknik Vasektomi
1.
Vasektomi Tanpa Pisau
Vasektomi Tanpa Pisau, adalah suatu
tehnik bedah minor tanpa menggunakan pisau bedah. Kantung buah zakar (skrotum)
dilakukan pembiusan lokal, kemudian dibuat lobang (one hole) kurang lebih 2-3
cm dibawah pangkal zakar (penis), saluran benih dipotong 0,5 – 1 cm dan diikat
pada ujungnya. Luka operasi tanpa dijahit, hanya ditutup dengan tensoplast
(band aid). Proses tindakan vasektomi hanya membutuhkan waktu sekitar 10 – 15
menit bila dilakukan oleh tenaga dokter yang terlatih atau kompeten. Tindakan
vasektomi tidak perlu rawat inap, dapat kembali bekerja seperti biasa. Luka
operasi akan sembuh/kering dalam waktu 3-5 hari.
2.
Vasektomi Cara Pembakaran
Teknik yang lebih baru dilakukan
dengan cara pembakaran (cauterisasi) pada pipa sel benih. Tidak perlu membelek
terlebih dulu (no scalpel vasectomy), melainkan dengan jarum khusus langsung
menembus kulit kantong buah zakar pada lokasi pipa sel benih berada, dan
setelah pipanya ketemu, dilakukan cauterisasi. Hasilnya sama-sama bikin buntu
pipa penyalur sel benih.
3.
Vasektomi Menggunakan Klip
Sekarang dikenal pula teknik dengan
menggunakan klip (Vasclip). Dengan klip khusus sebesar butir beras, pipa sel
benih dijepit. Ini sudah dipakai di AS sejak tahun 2002, dan disahkan oleh FDA,
tetapi hanya berlaku di kalangan AS saja. Setelah dilakukan vasektomi jangan
merasa diri langsung steril dan nubruk sana sini, setelah dilakukan tindakan
vasektomi tersebut dianjurkan kepada para pria memakai pengaman terlebih dahulu
seperti kondom untuk membuang sel benih yang masih tersisa. Mungkin perlu
sampai 20-30 kali ejakulasi sebelum air mani betul sudah bersih tidak berisi
sel benih lagi. Pelaksanaan tindakan /pembedahan itu sendiri dilakukan melalui
serangkaian proses yang terdiri dari konseling pra tindakan, penyaringan medik,
pelaksanan tindakan, konseling pasca tindakan dan kontrol pasca tindakan. Ada
beberapa komplikasi yang dapat timbul pasca vasektomi yaitu : haematom,
rekanalisasi dan sperma granuloma.
Operasi vasektomi menghambat saluran
spermatozoa (vas deferens) yang membawa sperma keluar. Operasi ini biasanya
dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan melibatkan pemotongan dan mengikat
mati (cauterizing) saluran sperma.Namun karena operasi kontrasepsi ini bersifat
permanen, maka pria yang ingin melakukannya harus sudah benar-benar yakin tidak
ingin memiliki anak lagi dan tidak akan berubah pikiran.
Pria yang sudah melakukan vasektomi
masih terus memproduksi sel benih yang diproduksi buah zakar. Hanya saja karena
salurannya diputus tidak bisa keluar bersama ejakulasi. Sel-sel benih itu akan
diserap lagi oleh tubuh dan tidak membahayakan kesehatan. Vasektomi juga tidak
mempengaruhi hormon testosteron.
Apakah setelah vasektomi, kemampuan
ereksi tetap sempurna ? dan apakah masih tetap memancarkan air mani ?
Jawabannya, vasektomi tidak mempengaruhi ereksi dan air mani tetap memancar,
yang dihambat adalah cairan sperma (sel benih). Vasektomi memang tidak perlu
diragukan. Bagi pasangan yang telah memenuhi syarat vasektomi, dan sebagai
perwujudan partisipasi suami dalam KB, sehingga tidak hanya isteri saja yang
harus ber-KB, mengapa vasektomi tidak menjadi pilihan. Vasektomi memang tidak
perlu ditakutkan.Tubektomi
tindakan sejenis pada Wanita
Keuntungan Dan Kerugian Bagi Pria
Lelaki yang melakukan vasektomi
secara permanen tidak bisa menghamili perempuan sehingga kerap dicurigai mudah
berselingkuh.
Seperti dikutip dari Contraception,
Jumat (29/1/2010), ada beberapa keuntungan dan kerugian dari kontrasepsi
vasektomi yaitu:
Keuntungan
Keuntungan
1.
Vasektomi adalah operasi kecil yang
aman, sangat efektif dan bersifat permanen.
2.
Baik dilakukan pada laki-laki yang
memang sudah tidak ingin memiliki anak.
3.
Vasektomi lebih murah dan lebih
sedikit komplikasi dibandingkan dengan sterilisasi tuba.
4.
Pria memiliki kesempatan untuk
gantian KB dengan istrinya.
5.
Tidak mempengaruhi kemampuan seorang
pria dalam menikmati hubungan seksual.
Kerugian
1.
Beberapa laki-laki takut vasektomi
ini akan mempengaruhi kemampuannya berhubungan intim atau menyebabkan gangguan
ereksi.
2.
Ada sedikit rasa sakit dan
ketidaknyaman beberapa hari setelah operasi, rasa sakit ini biasanya bisa
hilang dengan konsumsi obat ringan.
3.
Seringkali harus melakukan kompres
dengan es selama 4 jam untuk mengurangi pembengkakan, pendarahan dan rasa tak
nyaman serta harus memakai celana yang dapat mendukung skrotum selama 2 hari.
4.
Operasi tidak efektif dengan segera.
Pasien diharuskan memakai kondom terlebih dahulu untuk membersihkan tabung dari
sisa sperma yang ada. Untuk mengetahui sudah steril atau belum, biasanya
dilakukan pemeriksaan mikroskop setelah 20-30 kali ejakulasi.
5.
Vasektomi tidak memberikan
perlindungan terhadap infeksi seksual menular termasuk HIV.
6.
Penyesalan setelah vasektomi lebih
besar jika laki-laki masih berusia di bawah 25 tahun, terjadi perceraian atau
ada anaknya yang meninggal.
7.
Dibutuhkan waktu 1-3 tahun untuk
benar-benar memastikan apakah vasektomi bisa bekerja efektif 100 persen atau
tidak.
Saat ini pria yang ingin membuka vasektomi bisa dilakukan
yakni dengan cara menyambung kembali saluran spermanya, namun peluang
keberhasilannya kecil.
siti wulandari fauziah
29210174
2EB03
Universitas Gunadarma
0 comments:
Post a Comment